Sang penguasa matahari chapter 58


















Sang Penguasa Matahari – Chapter 61 : Bayan adalah orang buangan di antara Siyo, orang yang memiliki kekuatan penyembuhan. Dianggap tidak berharga karena dia tidak memiliki kemampuan untuk menyembuhkan orang lain, Bayan dikirim ke istana Dhan, Kaisar Matahari Agung, yang dikutuk dengan haus darah yang tak henti-hentinya dan membantai selirnya tanpa ampun. Tampaknya takdir Bayan sudah ditentukan begitu dia mencapai istana kaisar dan Dhan ditakdirkan menderita kegilaan selamanya … Tapi bersama-sama, Bayan dan Dhan mungkin bisa mengubah takdir satu sama lain.
Memeluk lebih erat tubuh mungil yang dipeluknya, Sesshoumaru menenggelamkan wajah pada celah leher putih itu. Sang penguasa tanah barat dapat mencium jelas bau
Memggunakan tangan kirinya, sang penguasa tanah barat mengangkat wajah Rin hingga mata mereka bertemu. "Sesshoumaru ini senang Rin berpikir wajahnya sangat tampan."
Mengikuti Sesshoumaru, Rin tidak mengatakan apa-apa lagi. Dengan kepala tertunduk dan tangan mereka yang tertaut, dia melangkah kaki mengikuti sang penguasa tanah barat itu.
Dalam langit sore yang kini telah menjadi langit senja indah berwarna merah kekuningan. Bersamaan dengan suara ombak yang menyapu langkah kaki sang penguasa tanah barat dan
Well, chapter ini mungkin sangat pendek ya ( aku sendiri merasa sangat pendek😂😂), jadi, aku akan berusaha di chapter kedepan. Tapi, inti dari apa yang ingin kusampaikan dalam bulan madu mereka sudah usai.
Lalu, juju, kalau bisa, rasanya aku pengen sekali menuliskan kata 'The End' di chapter ini. Aku merasa sangat sedih jika membayangkan chapter-chapter ke depan yang-ya, kurasa akan menguras air mata ( aku sendiri tidak tega membayangkan betapa tragis ending dari flashback masa lalu ini 😂😂 ).